Ikut Beasiswa Luar Negeri Perlu Siapkan Hal Ini

kampung-inggris-pare.id (Ikut Beasiswa Luar Negeri) – Hallo Scholarship Hunters, apakah persiapanmu untuk mengikuti beasiswa sudah matang? Tentunya bagi kalian para pejuang beasiswa sudah mempersiapkan satu hal yang memang perlu, yaitu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Setidaknya mungkin saat ini biaya kursus bahasa Inggris yang sudah kalian habiskan sudah membuahkan hasil dengan mendapatkan skor TOEFL atau IELTS yang cukup tinggi untuk bisa menjadi salah satu kunci dalam mendapatkan beasiswa, khususnya beasiswa luar negeri.

Baca juga: Cara Menentukan Topik Skripsi

Kenapa Harus Ikut Beasiswa Luar Negeri?

Sejumlah program beasiswa luar negeri punya reputasi besar. Tak dipungkiri puluhan ribu mahasiswa mancanegara memperebutkan program tersebut setiap tahunnya. Program beasiswa luar negeri menjadi primadona karena fasilitas yang disiapkan oleh donatur. Pada umumnya, mereka sudah menanggung biaya kuliah, uang saku bulanan, asuransi kesehatan, biaya penelitian, hingga tempat tinggal. Kalian sebagai penerima beasiswa hampir tidak mengeluarkan uang sepersen pun untuk kebutuhan studi. Bahkan, sebelum berangkat ke negara tujuan hingga sekembalinya, tiket pesawat kalian juga sudah ditanggung.

Beberapa beasiswa populer biasanya ditawarkan oleh berbagai donatur. Ada yang ditawarkan melalui konsorsium sejumlah negara, lembaga pemerintah, yayasan, atau organisasi non profit. Beasiswa ini tersebar di sejumlah negara. Umumnya berada di benua Eropa, Amerika, dan Australia. Mahasiswa yang memiliki prestasi, berbakat, dan punya jiwa kepemimpinan lebih sering jadi pertimbangan.

Jenis-jenis Beasiswa Luar Negeri Paling Populer

1. Beasiswa Fulbright

Beasiswa Pemerintah Amerika Serikat ini ditawarkan ke 155 negara dengan sekitar 7.500 beasiswa dialokasikan setiap tahunnya. Selain ditujukan bagi pelajar mancanegara, Fulbright juga disiapkan bagi warga AS. Setidaknya 294 ribu tercatat sebagai alumni penerima Fulbright.

Kelebihan beasiswa ini adalah: penerima beasiswa diberi kesempatan untuk melanjutkan kuliah di berbagai kampus ternama di AS. Peluang ini sangat terbuka bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3. Selain menanggung biaya kuliah, Fubright juga menyiapkan tunjangan buku, uang saku bulanan, tiket pesawat, dan asuransi kesehatan.

2. Beasiswa Australia Awards

Beasiswa Australia Awards sebelumnya bernama Australian Development Scholarship (ADS). Beasiswa Pemerintah Australia ini khusus ditujukan bagi negara berkembang. Beasiswa Australia Awards terbuka bagi mahasiswa asal Indonesia, Asia Timur, Afrika Utara, Timur Tengah, Amerika Latin, Pasifik, termasuk Asia Selatan dan Papua Nugini. Beasiswa Australia Awards dikelola oleh AusAID dan telah berdiri sejak 1950.

Beasiswa Australia Awards ditawarkan untuk level studi S2 dan S3 dengan pilihan kuliah di sejumlah universitas Australia. Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, tunjangan hidup, pelatihan bahasa Inggris, asuransi kesehatan, tempat tinggal, tiket perjalanan, dan beberapa fasilitas lain.

3. Beasiswa Monbukagakusho

Beasiswa Monbukagakusho menawarkan sekitar tujuh jenis beasiswa setiap tahun ke Jepang. Lima di antaranya, research students, teacher training students, undergraduate university students, Japanese studies students, dan college of technology students. Bagi para pemenang beasiswa mereka mendapatkan tanggungan biaya kuliah di Jepang, tiket pesawat PP, biaya masuk ke universitas, serta uang saku bulanan sekitar 143 ribu yen.

4. Beasiswa Chevening

Salah satu beasiswa luar negeri yang populer berikutnya adalah beasiswa Chevening. Beasiswa ini ditawarkan Pemerintah Inggris bagi mahasiswa internasional melalui pendanaan Foreign and Commonwealth Office (FCO). Beasiswa Chevening ditawarkan sejak 1983 dan saat ini melayani 116 negara di seluruh dunia (di luar AS dan Uni Eropa) . Setiap tahun sekitar 700 beasiswa diberikan dan memiliki lebih 41 ribu alumni.

5. Beasiswa DAAD

Bagi kamu yang ingin melanjutkan studi di Jerman, penawaran beasiswa DAAD bisa menjadi solusi. Beasiswa ini ditawarkan bagi mahasiswa internasional dan profesional muda dari sejumlah negara berkembang, baik di kawasan Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Tengah, serta Eropa Timur. Setiap tahun beasiswa DAAD rutin digulirkan. Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan lain. Setiap tahun sekitar 70.000 beasiswa diberikan.

Baca juga: Kursus IELTS Online Terbaik

Nah jika kalian sudah punya modal yang cukup dalam menguasai kemampuan bahasa Inggris bukan berarti persiapan kalian sudah cukup, masih ada hal lain yang wajib dipersiapkan sebelum mengikuti beasiswa luar negeri. Karena seperti yang kita tahu, untuk bisa apply program beasiswa, banyak hal akademis dan non akademis yang harus dipersiapkan jauh sebelum tanggal beasiswa dibuka. Kira-kira hal apa sajakah itu? Mari simak pembahasannya!

Ikut Beasiswa Luar Negeri Perlu Siapkan 5 Hal Ini

1. Siapkan Nilai dan Prestasi Lainnya yang Bisa diunggulkan

Walaupun tiap program beasiswa memiliki standar berbeda dalam persyaratan akademik, umumnya akan ada minimal nilai yang diminta sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan program beasiswa tersebut. Untuk itu, menjaga track record nilai yang baik dalam proses sekolah/kuliah akan banyak berpengaruh terhadap besarnya peluang untuk bisa mendapatkan beasiswa.

Selain nilai akademis, kalian juga bisa menjadikan prestasi non akademik sebagai keunggulan. Kalian bisa ikuti segala kegiatan yang memiliki relevansi dengan beasiswa yang menjadi target kalian.

2. Memahami Program Beasiswa dan Pilihan Universitas

Sebelum memutuskan untuk mencari beasiswa, kalian harus sangat memahami tentang program beasiswa yang akan kalian targetkan dan jangan lupa pula untuk mempersiapkan plan B. Karena beragamnya jenis beasiswa yang ditawarkan saat ini, tentunya persyaratan dan nilai tanggungan beasiswa pun memiliki syarat dan ketentuan yang beraneka ragam juga. Oleh karena itu, mempelajari pilihan universitas yang dicakup oleh program beasiswa juga tak kalah penting, karena ini merupakan titik awal untuk kalian menentukan akan kuliah di jurusan apa dan di negara mana.

3. Persiapan Administratif

Persiapan dokumen tentunya jadi hal yang cukup memakan waktu dalam proses persiapannya sehingga alangkah lebih baiknya untuk proses administratif sudah bisa kalian mulai beberapa bulan sebelum beasiswa dibuka. Dokumen yang kalian butuhkan tentunya bervariasi, tergantung persyaratan dari pemberi beasiswa. Umumnya dokumen penting yang harus dipersiapkan dan pasti dibutuhkan adalah:

Fotokopi Rapor,Ijazah,dan Transkrip
Tanda pengenal (KTP, SIM, PASPOR)
Pas Foto Terbaru
Curriculum Vitae

4. Sejauh Apa kemampuan Bahasa Inggrismu?

Memang tidak semua negara tujuan beasiswa mewajibkan kita untuk bisa menguasai bahasa Inggris, namun hampir semua instansi perkuliahan di luar negeri menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Oleh karena itu, bahasa Inggris merupakan modal mutlak yang perlu dipersiapkan.

Pastikan kalian sudah mulai mengetahui kemampuan bahasa Inggris kalian jauh sebelum mengikuti program beasiswa, sehingga jika kalian merasa kurang kalian masih bisa meningkatkannya dengan ikut kursus.

5. Siapkan Mental

Proses atau tahap dalam mancari beasiswa merupakan hal yang tidak sedikit memakan waktu. Oleh karena itu, pastikan kalian siap untuk menghadapi segala konsekuensinya dengan baik. Pastikan tujuan kalian dalam mendapatkan beasiswa itu akan memicu kalian untuk semakin gigih berusaha dan tahu kemana arah dari usaha yang kalian lakukan. Selalu ingat bahwa beasiswa ini datang kepada orang orang yang gigih, giat berusaha, dan penuh tanggung jawab.

Nah itulah 5 hal yang wajib kalian persiapkan sebelum mengikuti beasiswa. Sekalipun sepele tapi semua itu tidaklah mudah untuk dilalui. Semangat dan mental kalian sangat diuji di sini. Oleh sebab itu, tetap semangat dan jangan mudah putus asa. Karena semua perjuangan itu butuh usaha dan tidak selamanya berjalan dengan mulus. Semoga bermanfaat dan semoga berhasil!