Panduan Membuat CV dalam Bahasa Inggris
kampung-inggris-pare.id (Panduan Membuat CV dalam Bahasa Inggris) Bagi kamu yang akan melamar pekerjaan, salah satu dokumen penting yang perlu kamu persiapkan adalah CV. Apakah kamu sudah pernah mendengar CV? Jika kamu baru pertama kali atau sedang bingung tentang membuat CV yang baik dan benar, maka tepat sekali jika kamu menemukan artikel ini. Artikel ini akan memberikan kamu panduan dalam membuat CV dalam bahasa Inggris. Simak ulasannya sampai habis ya!
CV (Curriculum Vitae)
CV atau Curriculum Vitae adalah formulir berisi data pribadi yang biasanya digunakan untuk mencari kerja. CV berisi identitas, deskripsi tentang siapa kamu, dan pendidikan serta riwayat pekerjaan kamu. CV sering digunakan untuk mengevaluasi kandidat sejak dini. CV ini digunakan untuk menilai calon tenaga kerja berdasarkan pendidikan, keterampilan, dan yang paling penting, pengalaman.
Setiap kandidat yang hendak melamar kerja harus mengirimkan CV mereka terlebih dahulu pada tahap awal perekrutan dan tentunya pada tahap ini banyak kandidat mengirimkan CV mereka ke HRD. Coba bayangkan jika banyak kandidat mengirimkan CV-nya, bagaimana cara HRD memilih CV terbaik? Ya, hanya perlu beberapa detik bagi HRD untuk melihat CV pelamar. Oleh karenanya, CV harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin, agar menarik perhatian perekrut terhadap talenta yang kamu miliki.
Membuat CV Dalam Bahasa Inggris
Membuat CV baik itu dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris sebenarnya sama saja. Jika kamu ingin membuat CV dalam bahasa Inggris, kamu hanya harus menuliskan atau menerjemahkan CV kamu ke dalam bahasa Inggris. Apabila kamu merasa masih belum mahir menulis dengan bahasa Inggris, kamu bisa menggunakan alat penerjemah yang ada d internet, ada banyak alat penerjemah yang bisa kamu gunakan, misalnya seperti Google Translate.
Akan tetapi CV dalam bahasa Inggris sebenarnya sama saja dengan menunjukkan bahwa kamu memiliki skill bahasa Inggris yang baik. Maka dari itu kamu harus mempertanggung jawabkan hal tersebut dengan membuktikan bahwa kamu benar-benar memiliki kemampuan bahasa Inggris. Apabila kamu menuliskan CV kamu dengan bahasa Inggris akan tapi skill bahasa Inggrismu masih kurang atau tidak mumpuni sama sekali, maka sama saja kamu menambah kemungkinan besar untuk ditolak. Karena CV harus menunjukan skill yang sebenarnya betul-betul kamu kuasai.
Format CV
Selanjutnya kita masuk ke format dalam membuat CV. Terdapat format yang harus kita ikuti supaya HRD bisa dengan mudah membacanya dan tentunya memperbesar peluang kita untuk diterima. Selain itu beberapa CV terkadang dibuat dengan desain yang menarik. Namun kamu tidak harus membuat CV dengan desain yang menarik. Cukup buat disain yang sederhana agar CV kamu tidak terkesan terlalu polos. Apalagi sekarang HRD sudah mengunakan alat untuk menyeleksi CV yang masuk, yaitu dengan mengguanakan ATS atau Applicant Tracking System, dan CV yang ATS friendly adalah CV yang tidak mengguanakn simbol dan banyak desain. Jadi tetap fokus pada konten CV kamu ya BEstie. Dan berikut adalah format dari Curriculum Vitae
Informasi Umum
Bagian ini berisi mengenai data diri seperti nama lengkap, alamat, media sosial, dan nomor yang bisa dihubungi. Apabila kamu menuliskan alamat, sebenarnya kamu tak perlu menuliskannya sedetil mungkin, sebenarnya kamu cukup menuliskan jalan, kelurahan, kecamatan, dan kota. Selain itu sertakan media sosial yang kamu gunakan untuk personal branding seperti Instagram atau yang lebih bagus adalah Linkedin. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor telepon dan email agar HRD bisa menghubungimu jika kamu lolos seleksi.
Profile
Profile berisi deskripsi tentang diri kamu secara profesional. Kolom profile bisa kamu isi dengan spesialisasi bidang pekerjaan, motivasi, atau hal-hal yang mendeskrispsikan diri kamu terkait dengan dunia profesional. Deskripsi di kolom profil ini bisa kamu buat dengan singkat dan padat, tidak perlu membuat kalimat yang panjang.
Keahlian
ini merupakan bagian yang paling penting dan harus kamu cantumkan dalam CV kamu. keahlian akan menentukan kamu diterima dalam suatu pekerjaan atau tidaknya oleh HRD. Usahakan untuk menuliskan skill sesuai dengan posisi yang kamu lamar baik itu hard skill maupun soft skill termasuk skill berbahasa Inggris jika kamu memilikinya.
Pengalaman Kerja
Hal penting berikutnya yang harus diperhatikan adalah menulis mengenai pengalaman kerja. Urutkan pengalaman kerja kamu dari yang terlama hingga terbaru. Catat juga posisi kamu di tempat kerja sebagai apa, perusahaan tempat perusahaan bekerja, serta bulan dan tahun kamu mulai bekerja hingga keluar. Selain itu juga sama pentingnya kamu juga harus mencatat detail pekerjaan kamu sehingga perekrut mengetahui tugas apa yang dapat Anda lakukan. Anda juga dapat mencatat pencapaian atau prestasi Anda saat Anda bekerja.
Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja, kamu dapat mengisi kolom pengalaman ini dengan pengalaman magang atau pengalaman bekerja di suatu organisasi. Formatnya sama, Anda bisa menuliskan posisi organisasi Anda serta misi dan pencapaian organisasi Anda. Dengan cara ini Anda bisa mendapatkan kesan keterampilan Anda bahkan tanpa pengalaman profesional.
Riwayat Pendidikan
Selanjutnya adalah pendidikan formatnya sama seperti pengalaman yaitu lembaga pendidikan, jurusan, serta tahun diterima dan kelulusan. Kamu tidak perlu menuliskan riwayat pendidikan ini dengan lengkap. Kamu sebenarnya cukup menuliskan dua pendidikan terakhir yang kamu tempuh. Selain itu tuliskan juga jika kamu memiliki prestasi yang membanggakan selama menempuh pedidikan, terlebih jika prestasi tersebut berhubungan dengan karir kamu.
Itulah tips jitu dalam membuat CV dalam bahasa Inggris. Perlu diingat kembali jika CV merupakan gambaran diri untuk melamar suatu pekerjaan. Jadi kamu perlu membuat CV kamu dengan menyesuaikan dengan keterampilan yang kamu miliki, termasuk keterampilan bahasa Inggris. Keterampilan ini selalu dibutuhkan dalam dunia kerja. Kita tahu bahwa informasi yang bertebaran khususnya di internet kebanyakan ditulis dalam bahasa Inggris. Selain itu dengan memiliki kemampuan bahasa Inggris, kamu juga akan memiliki kesempatan yang lebar dalam dunia profesional. Jadi penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.