Penggunaan AM dan PM Dalam Menunjukkan Waktu
kampung-inggris-pare.id – pernah nggak sih kamu mengganti settingan bahasa di smartphone kamu lalu yang berubah bukan bahasanya saja, melainkan pengaturan waktunya pun ikut berubah menjadi AM dan PM. Jika kamu, terbiasa dengan aturan waktu 24 jam, kamu bisa jadi bingung dengan aturan waktu AM dan PM.
Pembagian waktu 12 jam ini banyak digunakan di negara-negara Eropa, Amerika Serikat, dan Australia loh. Jadi bagi kamu yang kuliah ke luar negeri, kamu wajib mengerti pembagian waktu ini. Bagi kamu yang masih bingung, atau penasaran tentang arti dan sejarahnya, kamu harus simak pembahasan di artikel ini sampai habis.
Mengenal AM dan PM
AM dan PM adalah format penunjukan waktu yang yang membaginya dalam 12 jam. Jadi kalau di Indonesia setelah jam 12.00 satu jam lagi maka penunjukan waktunya adalah jam 13.00 dan seterusnya sampai 23.59. Namun di penunjukan waktu 12 jam, setelah jam 12.00 AM satu jam setelahnya adalah 01.00 PM. Dari sini sudah mengerti kan.
Oke lanjut, AM dan PM adalah singkatan. AM merupakan singkatan dari Ante Meridiem yang berarti setelah tengah hari, dan PM merupakan singkatan dari Post Meridiem yang berarti setelah tengah hari. AM dimulai pada jam 12.00 pada tengah malam hingga jam 12.00 pada siang hari, dan PM dimulai pada jam 12.00 siang hari.
Jadi dari tengah malam hingga tengah hari akan ditunjukkan dalam AM dan dari tengah hari ke siang tengah malam ditunjukkan dengan PM.
AM dan PM kadang juga ditulis dengan A.M/P.M, atau bisa juga am/pm, atau a.m/p.m. Perbedaan penulisannya ada pada titik dan huruf besar kecil yang digunakan. Penulisan ini sering ditemui dan tidak memiliki arti yang berbeda.
Sejarah
Format AM dan PM secara bahasa berasal dari bahasa latin dan digunakan di Mesir. Istilah ini sudah digunakan sejak lama yaitu pada tahun 1640-an. Namun orang-orang mesir kuno sudah menggunakan pembagian waktu ini sejak lama loh yaitu sejak 1.500 tahun sebelum masehi. Dan hingga kini format pembagian waktu ini masih eksis dan digunakan di beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, India, Filipina dan masih banyak lagi.
Inggris menggunakan format ini sejak abad ke 17. Penggunaan format waktu ini karena kebiasaan orang-orang Inggris pada masa itu menggunakan jam analog. Seperti yang kita tahu jam analog hanya menunjukkan angka 1 sampai 12, oleh karenanya orang-orang Inggris membagi waktu dalam satu hari menjadi 2.
Sebenarnya kebiasaan orang-orang Inggris mirip dengan kebiasaan kita sekarang. Meskipun Indonesia menggunakan format waktu 24 jam. Namun kita lebih mudah dan terbiasa menyebutkan waktu seperti jam 1 siang dan jam 1 malam, jika hari sedang sedang gelap kita jam di angka berapapun dengan malam, begitu juga sebaliknya saat siang hari. Jadi secara tidak langsung kita sudah membagi waktu menjadi 12 jam di keseharian kita.
Contoh Penggunaan AM dan PM
Oke sekarang kita akan masuk ke contohnya, berikut Mimin akan menjelaskan bagaimana contoh penggunaan waktu AM dan PM.
- Jam 12 malam berarti tepat tengah malam, waktu ini adalah awal waktu AM. Jadi bisa disebut 00.00 AM
- Jam 6 pagi juga masih masuk dalam periode AM jadi kamu bisa menyebutnya 06.00 AM
- Jam 11.59 siang adalah akhir dari periode AM, jadi kamu menyebutkan
- Jam 12 siang mulai masuk awal periode AM, jadi penyebutannya adalah
- Jam 18.00 atau jam 6 sore masih masuk dalam periode PM, jadi penyebutannya adalah 06.00 PM
- Jam 23.59 malam adalah akhir dari periode PM jadi penyebutan waktunya adalah 23.59 PM
Sampai sini kamu bisa memahami kan?
Penggunaan di Era Sekarang
Sekarang penggunaan AM dan PM lebih banyak digunakan dalam komunikasi-komunikasi yang tertulis, itupun yang resmi. Penggunaan umum yang sering digunakan adalah sama seperti kita sekarang di indonesia. Misalnya “in the morning”, “at night”, atau “in the aftornoon.
Kita pun sering mendengar ekspresi penyebutan lain, misalnya adalah 9 o’clock. Namun penyebutan waktu ini terkadang menimbulkan ambiguitas, seperti jam 9 pagi atau jam 9 malam? Karena itulah penyebutan waktu yang populer adalah seperti yang dijelaskan di atas.
Contoh kalimat
Berikut Mimin akan memberikan contoh kalimat yang menggunakan kata penunjukan waktu format AM dan PM menggunakan bahasa Inggris.
- “I have a meeting scheduled for 10:30 AM tomorrow.” (Saya memiliki pertemuan yang dijadwalkan pada pukul 10:30 pagi besok.)
- “The flight to Paris departs at 3:45 PM.” (Penerbangan ke Paris berangkat pada pukul 3:45 sore.)
- “Let’s meet at the coffee shop at 2:00 PM.” (Mari kita bertemu di kedai kopi pukul 2:00 sore.)
- “The conference call is set for 8:00 AM sharp.” (Panggilan konferensi dijadwalkan tepat pukul 8:00 pagi.)
- “The movie starts at 7:15 PM, don’t be late!” (Filmnya dimulai pukul 7:15 malam, jangan terlambat!)
- “The event will take place on Saturday at 11:00 AM.” (Acara itu akan berlangsung pada hari Sabtu pukul 11:00 pagi.)
- “The store opens at 9:30 AM every day.” (Toko buka setiap hari pukul 9:30 pagi.)
- “Our team will meet again at 1:45 PM to discuss the project.” (Tim kita akan bertemu lagi pukul 1:45 sore untuk membahas proyek.)
- “The train to London arrives at 6:20 AM” (Kereta menuju London tiba pukul 6:20 pagi.)
- “The office closes at 5:00 PM on weekdays.” (Kantor tutup pukul 5:00 sore setiap hari kerja.)
Oke teman-teman, jadi itulah penjelasan mengenai AM dan PM. Sekarang kamu sudah paham kan tentang format waktu 12 jam. Jadi jika kamu ke luar negeri, kamu tidak hanya harus bisa bahasa Inggris, namun kamu juga harus paham penyebutan waktu dalam bahasa Inggris dan hal-hal lain di negara tersebut. Jadi teruslah belajar dan kembangkan motivasimu untuk mendapatkan beasiswa luar negeri.