Perbedaan Belief dan Believe, Jangan Salah Arti
Kampung-inggris-pare.id – bahasa Inggris tuh gampang-gampang susah loh. Mungkin bagi yang sudah terbiasa menggunakan bahasa Inggris serta menguasai banyak vocab mungkin akan gampang-gampang saja. Nah bagi yang masih belajar, mungkin akan sedikit susah dalam memahami perbedaan belief, dan believe.
Kedua kata di atas mungkin yang ada di kepalamu adalah yang artinya “percaya”. Tapi mana kata yang benar dan memiliki arti “percaya”. Nah, maka dari itu Mimin akan membahas perbedaan dari ketiga kata di atas serta bagaimana cara menggunakannya sesuai konteks yang benar.
Perbedaan Belief dan Believe
Belief dan believe sebenarnya 2 kata dalam bahasa Inggris yang memiliki arti yang berbeda. Wah, kalau begitu kamu harus benar-benar tahu artinya, karena dari 2 kata di atas, perbedaannya cukup tipis, hanya beberapa huruf saja.
Belief artinya adalah kepercayaan, sedangkan believe artinya adalah percaya. Dua kata ini masih berada dalam lingkup pemaknaan yang sama, namun perbedaannya adalah pada part of speech, dan akan kita bahas lebih detil di bawah ini:
Beliefe
Beliefe artinya adalah kepercayaan atau keyakinan. Kata ini termasuk dalam noun atau kata benda. Kata beliefe juga bisa diartikan sebagai pendapat yang kuat. Dalam Oxford Dictionary, kata ini artinya adalah “especially refers to the act of accepting something without proof and evidence” yang artinya mengacu pada suatu tindakan yang menerima sesuatu tanpa bukti-bukti. Erat kaitannya dengan kepercyaan.
Contoh kalimat:
- My religion is Islam, and I believe in one God. (Agama saya adalah Islam, dan saya percaya pada satu Tuhan.)
- She has high self-belief and is confident in her abilities. (Dia memiliki keyakinan diri yang tinggi dan yakin dengan kemampuannya.)
- The belief system in this society is very diverse. (Sistem kepercayaan di masyarakat ini sangat beragam.)
- His unwavering belief in justice motivated him to fight for equality. (Keyakinannya yang teguh pada keadilan mendorongnya untuk berjuang demi kesetaraan.)
- Their shared belief in teamwork enabled them to overcome any challenge. (Keyakinan bersama mereka pada kerjasama memungkinkan mereka mengatasi segala tantangan.)
- Sarah’s deep-seated belief in the importance of education drove her to pursue higher learning. (Keyakinan Sarah yang mendalam pada pentingnya pendidikan mendorongnya untuk mengejar pembelajaran yang lebih tinggi.)
- John’s unshakeable belief in himself empowered him to start his own business. (Keyakinan John yang kokoh pada dirinya sendiri memberinya kekuatan untuk memulai bisnisnya sendiri.)
- Their family’s strong belief in tradition influenced their daily rituals and celebrations. (Keyakinan kuat keluarga mereka pada tradisi memengaruhi ritual sehari-hari dan perayaan mereka.)
Believe
Believe artinya adalah percaya, perbedaan belief dan believe terletak pada part of speech atau kelas kata. Believe merupakan verb (kata kerja), berbeda dengan belief yang merupakan noun.
Namun verb pada kata ini termasuk dalam stative verb, yaitu kata kerja yang tidak berupa aksi. Kenapa tidak berupa aksi? Karena percaya adalah aksi mental atau emosi seseorang, bukan sebuah aksi yang secara konkret.
Oleh karena itu, tidak wajar jika kata ini ditulis menggunakan present continuos tense seperti “They are believing in the power of positive thinking to change their circumstances.” (Mereka sedang percaya pada kekuatan berpikir positif untuk mengubah keadaan mereka.). Lebih umum kata belive menggunakan simple present tense, seperti They believe in the power of positive thinking to change their circumstances (Mereka percaya pada kekuatan berpikir positif untuk mengubah keadaan mereka).
Contoh kalimat:
- I believe in the importance of kindness and empathy. (Saya percaya pada pentingnya kebaikan dan empati.)
- Many people believe that exercise is essential for maintaining good health. (Banyak orang percaya bahwa olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan yang baik.)
- She believes in the power of education to change lives. (Dia percaya pada kekuatan pendidikan untuk mengubah kehidupan.)
- They believe that honesty is the best policy in all situations. (Mereka percaya bahwa kejujuran adalah kebijakan terbaik dalam semua situasi.)
- We believe in the potential of renewable energy to create a sustainable future. (Kami percaya pada potensi energi terbarukan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.)
- Many scientists believe that climate change is a pressing issue that requires immediate action. (Banyak ilmuwan percaya bahwa perubahan iklim adalah masalah yang mendesak yang memerlukan tindakan segera.)
- The children believe in the magic of Santa Claus and eagerly await his visit on Christmas Eve. (Anak-anak percaya pada keajaiban Santa Claus dan dengan antusias menanti kunjungannya pada Malam Natal.)
- She strongly believes in the value of hard work and perseverance. (Dia sangat percaya pada nilai kerja keras dan ketekunan.)
Nah, selanjutnya kita akan membahas tentang sinonimnya nih, ada dua kata lagi yang memiliki arti yang sama, bahkan kelas kata yang sama, yaitu faith dan trust, lalu apa yang membedakan? berikut penjelasannya:
Perbedaan Belief dan Faith
Dua kata ini artinya sama, yaitu keyakinan dan keduanya merupakan kata benda. Namun yang membedakan adalah, belief merupakan keyakinan yang lebih umum, sedangkan faith adalah keyakinan yang sifatnya lebih spiritual, atau biasa disebut sebagai iman. Jadi dua kata ini digunakan dalam konteks yang berbeda.
Contoh:
- His belief in the importance of education stems from his faith in the transformative power of knowledge. (Keyakinannya pada pentingnya pendidikan berasal dari imannya pada kekuatan transformatif pengetahuan.)
- She has faith in the power of love to heal wounds and bring people together. (Dia memiliki keyakinan pada kekuatan cinta untuk menyembuhkan luka dan menyatukan orang-orang.)
Perbedaan Believe dan Trust
Nah, believe dan trust juga memiliki arti dan kelas kata yang sama, yaitu percaya dan keduanya adalah kata kerja. Lalu apa yang membedakan? believe adalah kepercyaan yang umum atau menerima sesuatu tanpa bukti. Sedangkan trust konteksnya adalah percaya pada seseorang atau sesuatu yang dapat diandalkan.
Contoh:
- Believe in his abilities, but I also trust him to make the right decisions. (Saya percaya pada kemampuannya, tetapi saya juga mempercayainya untuk membuat keputusan yang tepat.)
- It’s important to believe in yourself, but it’s equally important to trust your instincts. (Penting untuk percaya pada diri sendiri, tetapi sama pentingnya untuk mempercayai insting
Jadi itulah perbedaan belief dan believe yang penting untuk kamu tahu. Jadi jangan salah dalam memilih kata karena akan mempengaruhi makna kalimat. Nah, bagi kamu yang kesulitan belajar bahasa Inggris secara mandiri, atau pelajaran di sekolah terasa sulit, kamu bisa belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare.
Kampung Inggris Pare menawarkan pembelajaran bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan, serta efektif mengambangkan kemampuan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu Kampung Inggris Pare selalu ramai dikunjungi pelajar-pelajar dari seluruh Indonesia, ada program online juga loh. Penasaran? Cek informasi selengkapnya dengan klik di bawah ini: