Perbedaan So dan Too dalam Bahasa Inggris dan Penggunaannya
kampung-inggris-pare.id – Bahasa merupakan perantara komunikasi, bahasa membantu kita dalam menyampaikan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan kita kepada orang lain. Untuk itu bahasa memiliki beragam ekspresinya sendiri. Salah satunya adalah dalam bahasa Inggris. Terdapat dua kata yaitu “so” dan “too”, yang digunakan untuk mengekspresikan suatu yang sangat. Nah, lalu apa perbedaan so dan too? Apakah kedua kata ini digunakan dengan cara yang berbeda? Untuk tahu bagaimana penggunaannya, simak informasi lengkapnya.
Arti dan Cara Menggunakan So dan Too
So dan too memiliki arti yang sama, yaitu “sangat”, sehingga kata ini bisa menggantikan kata very. Pasti kamu sering mendengar dua kata ini untuk menunjukkan ekspresi “sangat”, misalnya seperti kata “so funny”, atau “too much”, dan masih banyak lagi.
Nah meskipun memiliki arti yang sama, namun kedua kata ini digunakan dengan cara yang berbeda. Untuk itu kita akan membahas lebih lengkap bagaimana cara menggunakan “so” dan “too” di dalam konteks yang benar.
So
So adalah sebuah kata yang fungsinya adalah untuk memperkuat sebuah kata sifat (adjective) atau kata benda (noun). Misalnya kamu pergi ke pameran lukisan dan melihat sebuah lukisan yang sangat menarik, kamu bisa menggunakan kata “so” untuk memberikan penguatan terhadap apa yang kamu lihat, misalnya kamu bisa bilang “”The painting over there is so incredibly good.”
Contoh kalimat:
- The water in the pool was so cold that nobody wanted to swim. (Air di kolam begitu dingin sehingga tidak ada yang mau berenang.)
- He was so tired after the long hike that he fell asleep immediately. (Dia begitu lelah setelah pendakian panjang sehingga dia langsung tertidur.)
- The movie was so boring that I couldn’t sit through the entire thing. (Film itu begitu membosankan sehingga saya tidak bisa duduk menontonnya sampai selesai.)
- The cake was so delicious that I had to ask for the recipe. (Kue itu begitu lezat sehingga saya harus meminta resepnya.)
- She was so kind to offer her help when I needed it the most. (Dia begitu baik untuk menawarkan bantuan ketika saya sangat membutuhkannya.)
Too
Sedangkan too artinya lebih kepada “terlalu”. Kata lebih bernuansa negatif, yaitu menggambarkan sesuatu yang berlebihan dan tidak seperti yang seharusnya, atau lebih dari cukup.
Misalnya jika kamu harus datang pada jam 7 pagi, namun kamu terlambat hingga pukul 8 pagi, maka kamu terlalu telat, dan kamu bisa menggunakan kata “too late”.
Contoh Kalimat:
- The music was too loud; it hurt my ears. (Musiknya terlalu keras; itu menyakiti telingaku.)
- The food was too spicy for me to handle. (Makanannya terlalu pedas bagiku untuk ditangani.)
- She was too tired to go out last night. (Dia terlalu lelah untuk pergi keluar semalam.)
- The movie was too scary for the children to watch. (Filmnya terlalu menakutkan untuk ditonton oleh anak-anak.)
- He is too busy with work to spend time with his family. (Dia terlalu sibuk dengan pekerjaan untuk menghabiskan waktu dengan keluarganya.)
Aturan Penggunaan
Perbedaan so dan too juga terletak pada cara penggunaannya. Ada beberapa aturan penggunaan dari dua kata ini yang penting untuk kamu tahu. Berikut aturannya.
Aturan Penggunaan So
Setidaknya ada 4 aturan penggunaan So yang musti kamu tahu. Seperti berikut ini:
- Digunakan sebelum adjective atau adverb
- The traffic was so bad that we were stuck for hours. (Lalu lintas itu begitu buruk sehingga kami terjebak selama berjam-jam.)
- She speaks English so fluently that it sounds like her first language. (Dia berbicara bahasa Inggris sangat lancar sehingga terdengar seperti bahasa ibunya.)
- So much digunakan untuk sesuatu yang tidak terhitung
- I enjoyed the concert so much that I didn’t want it to end. (Saya sangat menikmati konser itu sehingga saya tidak ingin itu berakhir.)
- She loves him so much that she would do anything for him. (Dia sangat mencintainya sehingga dia akan melakukan apa pun untuknya.)
- So tidak bisa digunakan sebelum adjective (kata sifat) terutama yang diikuti dengan noun (kata benda)
They are so a friendly men,seharusnya; They are so friendly men- my friend are so crazy people, seharusnya; My friends are so crazy
- So many digunakan untuk benda yang sangat banyak atau plural (bisa dihitung)
- There are so many books on the shelf. (Ada begitu banyak buku di rak.)
- I have so many assignments to finish this week. (Saya memiliki begitu banyak tugas yang harus selesai minggu ini.)
Aturan Penggunaan Too
Ada 5 aturan penggunaan too yang penting untuk kamu tahu, seperti berikut ini:
- Digunakan sebelum noun dan adverb, namun sebelum adjective
- Please turn off the lamp, it’s too bright(tolong matikan lampunya, ini terlalu terang)
- wow! this car is too cheap for you (wow! mobil ini terlalu murah untuk mu)
- Jika too diikuti for, maka setelahnya adalah noun. Jika too diikuti to, maka setelahnya adalah verb
- The music was too loud for the baby’s ears. (Musiknya terlalu keras untuk telinga bayi.)
- The suitcase was too heavy to lift. (Kopernya terlalu berat untuk diangkat.)
- Too many untuk benda yang dapat dihitung, dan too much untuk benda yang tidak dapat dihitung
- There are too many people in the room. (Ada terlalu banyak orang di dalam ruangan.)
- She spends too much time on social media. (Dia menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial.)
- Tidak bisa digunakan sebelum adjective
- <s>
you are a too handsome boy</s> - <s>she is a too kind girl</s>
- Too bisa juga mengungkapkan sesuatu yang positif
- You are too kind for me (kamu terlalu baik untuk ku)
- She is too beautiful for us (dia terlalu cantik untuk kita)
Nah itulah perbedaan so dan too yang penting untuk kamu tahu. Antara to dan so memang memiliki arti yang berdekatan, namun jika dilihat lebih rinci kedua kata ini tidak bisa digunakan dalam konteks yang sama.