Rumus Conditional Sentence (If Clause), Tipe-tipe, dan Contohnya

kampung-inggris-pare.id – “Jika aku ke Kampung Inggris Pare dari dulu, mungkin tahun depan aku sudah kuliah di luar negeri”, halo pembelajar bahasa Inggris, Mimin nggak mengkhayal kok, tapi Mimin ngasih kamu contoh tentang conditional sentence atau if clause dan bagaimana rumus conditional sentence. Nah, bagi kamu yang sedang mencari atau belum tahu banyak tentang if clause, Mimin mau mengajakmu untuk mendalaminya di artikel ini. Simak penjelasannya sampai habis ya!

rumus conditional sentence

Apa itu Conditional Sentence?

Conditional sentence dalam bahasa Indonesia bisa diknela sebagai kalimat pengandaian, yaitu kalimat yang menggambarkan suatu kondisi yang berbeda dari kenyataan. Salah satu contohnya adalah hal-hal yang berbau penyesalan.

Contoh:  “If she had listened to my advice, she wouldn’t be in trouble now.” (Jika dia mendengarkan saran saya, dia tidak akan dalam masalah sekarang.)

Bisa dilihat jika kalimat di atas menggambarkan kondisi yang berbeda dari yang diharapkan, itulah conditional sentence. Apakah conditional sentence selalu sebuah penyesalan? Tidak juga, intinya kalimat ini menggambarkan pengandaian sebuah kondisi yang ideal di masa lalu maka akan berakibat pada sesuatu yang diharapkan pada masa kini atau masa depan, yang pada kenyataannya hal tersebut tidak terjadi.

Rumus Conditional Sentence

Sebenarnya rumus conditional sentence bergantung pada tipenya, tipe-tipe condotional sentence akan dijelaskan pada poin selanjutnya. Namun ada beberapa hal kunci yang perlu kamu tahu yaitu if clause (klausa pengandaian) dan result clause (klausa hasil).

If Clause + Result Clause

If Clause adalah kata kata “if” yang berarti jika dan diikuti oleh kalimat yang bisasnya menggunakan present (kejadian umum/masa kini) atau past tense (kejadian masa lalu)

Contoh: If she had studied harder (Jika dia belajar lebih giat)

Rumus: if + past perfect (S + had + v3)

Result Clause menunjukan hasil yang terjadi menurut if clause.

Contoh: she would have passed the exam (dia akan lulus ujian.)

Tipe-tipe Conditional Sentence

Terdapat 4 tipe conditional sentence. Kelima tipe ini dibedakan berdasarkan kemungkinan yang terjadi terhadap if clause. untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini:

1. Type 0

Tipe yang pertama ini menggambarkan suatu sebab akibat yang umum terjadi. Jadi jika kejadian A terjadi maka sudah pasti kejadian B juga akan terjadi sebagai konsekuensi dari A.

Contoh: “If you heat water to 100 degrees Celsius, it boils.” ((Jika Anda memanaskan air hingga 100 derajat Celsius, air mendidih.)

Rumus Condtional Sentence: If + present simple, present simple.

2. Type 1

Selanjutnya adalah conditional sentence type 1, tipe kalimat pengandaian yang satu ini menggambarkan kejadian yang kemungkinan besar akan terjadi. Jadi jika A sekarang dilakukan, maka B kemungkinan besar akan terjadi di masa depan.

Contoh: If you don’t hurry, you will miss the bus. (Jika Anda tidak buru-buru, Anda akan ketinggalan bus.)

Rumus Condtional Sentence: If + present simple, will + base form.

3. Type 2

Conditional Sentence merupakan kalimat pengandaian yang satu ini digunakan untuk menyatakan angan-angan. Conditional sentence ini adalah kalimat pengandaian yang tidak realistis dan memiliki kemungkinan kecil untuk terjadi.

Contoh:  “If she had more time, she would learn to play the guitar.” (Jika dia memiliki lebih banyak waktu, dia akan belajar bermain gitar.)

Rumus Conditional Sentence: If + past simple, would + base form.

4. Type 3

Conditional sentence yang satu ini juga merupakan kalimat pengandaian yang berupa angan-angan. Kalimat ini menggambarkan pengandaian jika A terjadi di masa lalu, maka B akan terjadi di masa kini, namun kenyataan tidak terjadi. Sebuah penyesalan adalah bentuk dari Conditional sentence type 3.

Contoh: If I had known you were coming, I would have baked a cake. (Jika saya tahu kamu akan datang, saya akan membuat kue.)

Rumus Conditional Sentence: If + past perfect, would have + past participle.

If Clause dalam Sebuah Percakapan

Berikut ini merupakan contoh conditional sentence dalam sebuah percakapan menggunakan bahasa Inggris

Ari and Maya are discussing their plans for the weekend
(Ari dan Maya sedang membicarakan rencana mereka untuk akhir pekan)

Ari: Hey, Maya! What are your plans for the weekend? (Hei, Maya! Apa rencanamu untuk akhir pekan?)

Maya: Hi, Ari! Well, if the weather is nice (Conditional type 1), I’m thinking of going hiking with some friends. How about you? (Hai, Ari! Yah, jika cuaca bagus, saya berpikir untuk pergi mendaki dengan beberapa teman. Bagaimana denganmu?)

Ari: Sounds great! If I finish my work on time (Conditional type 1), I might join you. But, you know, if I had known earlier, I would have suggested a beach trip (Conditional type 3). (Kedengarannya bagus! Jika saya menyelesaikan pekerjaan saya tepat waktu, mungkin saya akan bergabung denganmu. Tapi, tahu kan, jika saya tahu lebih awal, saya akan menyarankan perjalanan ke pantai).

Maya: True, that would have been fun! Anyway, if we go hiking, we’ll have a great time. And if it rains (Conditional type 1), we can always find a cozy café to hang out in. (Benar, itu pasti menyenangkan! Bagaimanapun juga, jika kita pergi mendaki, kita akan memiliki waktu yang menyenangkan. Dan jika hujan, kita selalu bisa menemukan kafe yang nyaman untuk hangout.)

Ari: Yeah, that’s a good backup plan. If it rains, I’ll definitely be up for that. Let’s check the weather forecast tomorrow and decide. (Ya, itu rencana cadangan yang bagus. Jika hujan, saya pasti akan setuju dengan itu. Mari kita cek prakiraan cuaca besok dan putuskan.)

Maya: Absolutely! If it’s clear, hiking it is; if not, plan B it is! (Tentu saja! Jika cuaca cerah, mendaki adalah pilihan; jika tidak, rencana B itulah!)

Itulah penjelasan mengenai Rumus conditional sentence, tipe-tipe dan contohnya. Kalimat pengandaian adalah kalimat yang sering muncul dalam percakapan baik tipe 0 hingga tipe 3, untuk itu kamu perlu menguasai kalimat ini dan bagaimana cara membentuknya.

Jika kamu ingin belajar bahasa Inggris dalam waktu singkat namun efektif, kamu bisa mengikuti kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris. Kamu tidak hanya belajar bahasa Inggris, namun kamu juga akan mendapatkan pengalaman yang seru dan tentunya berkesan.

Kampung Inggris Pare kini juga menyediakan program belajar online loh, alternatif bagi kamu yang terkendala datang ke Kampung Inggris Pare. Pembelajarannya pun interaktif dan pastinya efektif untuk meningkatkan pengetahuan bahasa Inggris kamu. Klik di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top