Menghitung Skor TOEFL (CBT, iBT, dan ITP)

kampung-inggris-pare.id (Menghitung Skor TOEFL) – TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tes ini sangat penting bagi para pelajar atau calon mahasiswa yang akan melanjutkan studi di luar negeri, karena kebanyakan universitas di luar negeri mengharuskan calon mahasiswa untuk memiliki skor TOEFL yang cukup tinggi. Namun, bagaimana cara menghitung skor TOEFL tersebut?

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan tabel konversi. Tabel konversi adalah tabel yang menunjukkan skor TOEFL yang diperoleh seseorang berdasarkan jumlah jawaban benar yang dicapainya. Biasanya, setiap soal toefl memiliki nilai 1 poin, jadi jumlah skor yang didapat seseorang adalah jumlah jawaban benar yang dicapainya dikali 1.

Baca juga: Berapakah Nilai Minimal TOEFL dan IELTS?

Menghitung Skor TOEFL

Menghitung Skor TOEFL

Untuk menghitung skor TOEFL dengan menggunakan tabel konversi, pertama-tama kamu harus mengetahui jumlah jawaban benar yang telah kamu capai pada setiap bagian tes. Tes TOEFL terdiri dari empat bagian yaitu reading, listening, speaking, dan writing. Setiap bagian tes memiliki jumlah jawaban yang berbeda-beda, sehingga jumlah jawaban benar yang didapat dari masing-masing bagian tes juga berbeda.

Setelah mengetahui jumlah jawaban benar yang telah kamu capai, selanjutnya kamu perlu mencari tabel konversi yang sesuai dengan jenis tes TOEFL yang kamu ikuti. Biasanya, terdapat beberapa jenis tes TOEFL yang berbeda, seperti TOEFL CBT (Computer Based Test), TOEFL iBT (Internet Based Test), dan TOEFL PBT (Paper Based Test) atau yang sering disebut juga sebagai TOEFL ITP (Institutional Testing Program).

Nah buat kamu yang sedang mencari cara untuk menghitung skor TOEFL, baik itu TOEFL CBT, iBT dan PBT/ITP, mimin sudah sediakan cara menghitung skor dan tabel konversinya. Pastikan kamu menyimak ulasan ini sampai habis ya.

Baca juga: 15 Contoh Soal Structure TOEFL

Cara Menghitung Skor TOEFL CBT

Kompetensi yang diujikan pada tes TOEFL CBT masing-masing memiliki skor 0-30 poin. Sedangkan untuk menghitung skornya kita tidak perlu menggunakan tabel konversi. Adapun prinsip cara menghitung skor TOEFL CBT adalah sebagai berikut:

  • Menjumlah jawaban yang benar dari seluruh soal di seluruh kompetensi.
  • Hasil penjumlahan jawaban dibagi 3.
  • Hasil pembagian tersebut kemudian dikali 10.

Berdasarkan prinsip perhitungan skor tersebut maka pada TOEFL CBT skor terendah adalah 0 dan skor tertinggi adalah 300. Contohnya bisa kita lihat di bawah ini:

Listening = 20 (jawaban benar)
Writing = 10
Reading = 20
Total = 50

Prinsip Perhitungan Skor TOEFL CBT
– Dibagi 3 —>
50 : 3 = 16,67
– Dikali 10 —> 16,67 x 10 = 166,7

Skor TOEFL CBT kamu = 166,7

Cara Menghitung Skor TOEFL iBT

Untuk menghitung skor TOEFL iBT ternyata lebih sederhana lagi. Perhitungan skor pada jenis tes TOEFL ini bersifat real, yang artinya tidak ada rumus. Kamu hanya tinggal menjumlahkan seluruh nilai dari masing-masing kompetensi yang diujikan. Kompetensi yang diujikan pada TOEFL iBT terdiri atas 4 sesi, yaitu sesi reading, writing, reading dan speaking. Skor tertinggi di setiap sesi adalah 30 poin. Berikut contohnya:

Listening = 30 (jawaban benar)
Writing = 20
Reading = 10
Speaking = 30
Total = 90

Dari contoh di atas, seorang peserta tes mendapatkan skor akhir 90 poin. Adapun skor tertinggi untuk TOEFL iBT adalah 120 poin.

Baca juga: Tips Belajar TOEFL Otodidak ala Kampung Inggris Pare

Cara Menghitung Skor TOEFL ITP dengan Tabel Konversi

Dalam menghitung skor TOEFL ada beberapa tahapan tersendiri. Adapun langkah-langkah untuk menghitung skor TOEFL adalah sebagai berikut:

  1. Hitung jumlah jawaban benar kamu dalam tiap bagian tes.
  2. Konversikan jumlah jawaban benar kamu pada poin 1 ke dalam tabel konversi.
  3. Jumlahkan nilai hasil konversi pada poin 2.
  4. Nilai hasil penjumlahan pada poin 3 kemudian dikalikan dengan 10.
  5. Hasil perkalian pada poin 4 lalu dibagi 3.

Tabel Konversi Skor TOEFL ITP

Tabel konversi ini berisi tentang berapa skor yang kamu dapatkan jika kamu mendapatkan jawaban benar dari beberapa soal TOEFL yang kamu kerjakan. Tabel konversi skor TOEFL ini adalah panduan resmi dari penyelenggara tes asli TOEFL, namun tabel yang akan disajikan kali ini hanya tabel konversi skor TOEFL untuk tes TOEFL ITP saja. Seperti pada poin 2 dalam tahapan menghitung skor TOEFL di atas, tabel konversi tersebut adalah sebagai berikut:

Baca juga: Kursus TOEFL Terbaik Kampung Inggris Pare

Sekarang mari kita ambil contoh perhitungan untuk skor TOEFL tertentu jika jumlah jawaban benarnya adalah sebagai berikut: Listening 37; Structure and Written Expression 30; dan Reading 41.

Listening = 37 = 55 (konversi skor)
Structure = 30 = 54
Reading = 41 = 56
Total = 165 

Dikali 10 —> 165 x 10 = 1650
Dibagi 3 —> 1650 : 3 = 550
Skor TOEFLmu = 550

Klasifikasi Skor TOEFL ITP

Dalam TOEFL ITP (PBT) terdapat klasifikasi skor TOEFL yang menentukan sejauh mana level kemampuanmu dalam menguasai TOEFL. Adapun klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

  • Band Score 525-677 : Mahir (Advance)
  • Band Score 480-520 : Menengah Atas (High Intermediate)
  • Band Score 420-480 : Menengah Bawah (Low Intermediate)
  • Band Score 310-420 : Dasar (Elementary)

Berdasarkan tabel di atas, bagi kamu yang ingin mendapatkan sertifikat TOEFL untuk kepentingan tes CPNS diwajibkan memiliki skor rata-rata diantara level Low Intermediate dan High Intermediate. Sedangkan untuk kepentingan akademis lain di kampus-kampus populer, setidaknya kamu harus mendapatkan skor TOEFL di level High Intermediate hingga Advanced.

Akan tetapi, kamu tidak boleh hanya berpatokan pada klasifikasi di atas saja. Kamu tetap harus mengecek ulang semua  persyaratan termasuk persyaratan TOEFL yang kemungkinannya bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung pada instansi atau kampus yang ingin kamu tuju.

Baca juga: Soal Materi TOEFL Pembahasan Komplit

Nah itulah tadi ulasan tentang menghitung skor TOEFL CBT, iBT dan PBT/ITP yang mungkin sangat kamu butuhkan saat ini. Belajarlah TOEFL dengan giat dan jangan lupa juga untuk terus mengikuti perkembangan seputar bahasa Inggris di sini. Karena tak selamanya belajar bahasa Inggris harus kursus, jadi kamu bisa juga belajar bahasa Inggris secara otodidak. Sampai jumpa di ulasan-ulasan selanjutnya. See you!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top