Pengertian Clause (Klausa) Jenis-jenis, Ciri, dan Contohnya
kampung-inggris-pare.id – Dalam belajar bahasa Inggris, salah satu cakupan grammar bahasa Inggris yang perlu kamu pelajari adalah cluase atau klausa. Apa pengertian clause? apa yang membedakan clause dengan kata atau frasa? Nah untuk tahu tentang klausa. Kita akan mempelajari bersama tentang salah satu materi grammar.
Pengertian Clause
Baiklah, kita akan langsung masuk ke pengertian clause dalam bahasa Inggris. Clause adalah sekelompok kata yang terdiri dari subjek dan predikat. Clause juga biasa disebut sebagai bagian terkecil dari suatu kalimat, karena sebuah kalimat bisa saja terdiri dari subjek dan verb, atau non verb.
Namun yang perlu kamu tahu, terkadang sebuah klausa belum memuat informasi yang lengkap. Misalnya adalah dependent clause, yaitu klausa yang tidak bisa berdiri sendiri. Simak lebih lengkap tentang klausa dependent dan idependent. Jadi bisa saja sebuah kalimat terdiri dari beberapa klausa.
Perbedaan Clause dengan Phrase
Apa yang membedakan antara clause dengan phrase? Keduanya merupakan gabungan kata, namun, phrase atau frasa merupakan gabungan kata yang non predikatif, artinya tidak bisa menjadi kalimat karena frasa tidak memiliki subjek contohnya adalah “Good morning!”.
Namun clause memiliki subjek dan predikat. Sebuah clause bisa berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat atau menjadi bagian dari kalimat yang lebih besar. Contoh lebih mudahnya adalah, jika kata terdiri dari subject dan verb bisa disebut clause. jika tidak mengandung keduanya maka disebut sebagai phrase.
Perbedaan Clause dengan Sentence
Selanjutnya adalah apa yang membedakan antara clause dan sentence. Sentence atau kalimat merupakan gabungan dari beberapa clause meskipun clause sendiri dapat memuat informasi yang lengkap. Sebuah kalimat selalu memuat makna yang utuh sedangkan clause belum tentu.
Contoh:
Clausa: She went to the store. (Dia pergi ke toko)
Sentence: She went to the store to buy some groceries. (Dia pergi ke toko untuk membeli beberapa bahan makanan.)
Beberapa Contoh Clause
- “I will go to the store if it stops raining.” (Aku akan pergi ke toko jika hujan berhenti.)
- “Although she was tired, she continued working on her project.” (Meskipun dia lelah, dia tetap melanjutkan pekerjaannya pada proyeknya.)
- “Because the traffic was heavy, we arrived late to the party.” (Karena lalu lintas padat, kami tiba terlambat di pesta.)
- “Unless you finish your homework, you cannot go out with your friends.” (Kecuali kamu menyelesaikan pekerjaan rumahmu, kamu tidak bisa pergi bersama teman-temanmu.)
- “After the rain stopped, we went for a walk in the park.” (Setelah hujan berhenti, kami pergi berjalan-jalan di taman.)
- “While I was cooking dinner, the phone rang.” (Saat aku sedang memasak makan malam, telepon berdering.)
- “If you study hard, you will pass the exam.” (Jika kamu belajar dengan tekun, kamu akan lulus ujian.)
- “Despite his busy schedule, he always finds time for his family.” (Meskipun jadwalnya padat, dia selalu menemukan waktu untuk keluarganya.)
- “Wherever she goes, her dog follows.” (Ke mana pun dia pergi, anjingnya mengikutinya.)
- “As soon as the bell rang, the students rushed out of the classroom.” (Segera setelah bel berbunyi, para siswa bergegas keluar dari kelas.)
Ciri-Ciri Clause
Setelah membahas tentang pengertian clause dan perbedaannya dengan cakupan grammar lain. Kita masuk ke ciri-ciri dari clause. Apa ciri-cirinya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Subjek dan Predikat
Ciri pertama adalah memuat subjek dan predikat. Ini adalah ciri paling terlihat untuk mengidentifikasi sebuah clause. Subjek dalam clause terdiri dari noun (benda atau orang). Dan predikat yang digunakan bisa berupa verb atau adjective.
Bergantung dengan Kalimat
Seperti yang sudah dijelaskan. Sebuah clause bisa berdiri sendiri (independent) atau bergantung dengan kalimat lain (dependent). Sebuah klausa yang saling bergantungan bisa disebut sebagai dependent clause.
Contoh:
Dependent Clause: “After she finished her homework,” (Setelah dia menyelesaikan pekerjaan rumah,….)
Independent Clause: “He tried his best.” (Dia mencoba yang terbaik.)
Memuat ide Utama atau Mengembangkan Ide
Karena clause adalah bagian dari suatu kalimat, clause bisa berperan sebagai ide utama dalam sebuah kalimat. Namun clause juga berperan sebagai pengembang ide. Jadi jika dalam sebuah kalimat terdapat dua clause (memuat subjek dan predikat) maka dua clause tersebut berperan sebagai ide utama dan pengembang ide.
Jenis-jenis Clause
Selanjutnya kita akan belajar tentang jenis-jenis clause. Umumnya kita tahu tentang dependent dan independent clause, namun clause terbagi bisa digolongkan menjadi 7 jenis. Berikut adalah penjelasannya:
1. Independent Clause
Pertama adalah independent clause. Klausa ini adalah klausa yang dapat berdiri sendiri, dan hanya terdiri dari satu klausa. Independent clause memuat informasi yang untuh sehingga dengan satu klausa saja sudah bisa dipahami oleh pembaca.
Contoh:
“She is reading a book.” (Dia sedang membaca buku.)
2. Dependent Clause
Selanjutnya adalah dependent clause, jenis yang satu ini adalah kebalikan dari yang di atas, yaitu klausa yang tidak bisa berdiri sendiri. Dependent clause tidak memuat informasi yang utuh sehingga memerlukan clausa lain untuk melengkapi kalimat tersebut.
Contoh: Because it was a sunny day, (Karena itu adalah hari yang cerah,)
Jadi klausa di atas harus ditambahkan klausa lain untuk melengkapi maknanya, misalnya “we decided to go for a hike in the mountains.”(kami memutuskan untuk pergi mendaki di pegunungan.).
3. Adjective Clause
Jenis klausa yang satu ini adalah klausa yang berperan sebagai kata sifat atau adjective. Clause yang satu ini dapat berfungsi sebagai pengganti atau penjelas untuk kata benda (noun)
Contoh: “The book that is on the shelf is mine.” (Buku yang ada di rak itu milikku.)
4. Adverbial Clause
Adverbial clause (klausa keterangan) adalah jenis klausa yang berfungsi sebagai adverbia, yang memberikan informasi tambahan tentang kata kerja (verb), kata sifat (adjective), atau kata keterangan lainnya dalam suatu kalimat.
Contoh:
“She will go to the store after she finishes her homework.” (Dia akan pergi ke toko setelah dia menyelesaikan pekerjaan rumahnya.)
5. Noun Clause
Noun clause adalah sekelompok kata yang terdiri dari subjek dan kata kerja dan berfungsi sebagai noun.
Contoh:
“What she said was interesting.” (Apa yang dikatakannya menarik.)
6. Coordinate Clause
Selanjutnya adalah Coordinate clause. Klausa ini merupakan klausa yang berawalan coordinate conjunction, dan conjunction yang sering digunakan adalah “and” dan “but”.
Contoh: “I wanted to go to the movie, but she preferred staying at home.” (Saya ingin pergi nonton film, tetapi dia lebih suka tinggal di rumah.)
7. Conditional Clause
Jenis-jenis clause yang terakhir adalah conditional clause. Klause ini merupakan clause yang berfungsi untuk pengandaian. Kamu masih ingat dengan conditional sentence? Nah klausa ini berhubungan dengan itu. conditional caluse aalah klausa pengandaian yang diawali dengan kata “if” (jika).
Contoh: “If it rains, we will stay indoors.” (Jika hujan, kita akan tinggal di dalam ruangan.)
Kata “if it rain” adalah conditional clause.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang pengertian clause. sekarang kamu sudah menguasai salah satu cakupan grammar dalam bahasa Inggris. Untuk itu kamu perlu belajar lagi untuk menjadi mahir dalam berbahasa Inggris, semangat yaa.