Pentingnya Grammar dan Apa saja Materi yang Harus Dipahami
kampung-inggris-pare.id – Banyak perdebatan di kalangan pelajar bahasa Inggris tentang apakah grammar itu penting? Sebagian mengatakan penting karen merupakan aturan dasar tentang bahasa Inggris, dan sebagian lagi mengatakan itu tidak penting karena native speaker terkadang tidak berbicara sesuai dengan grammar, seperti kita yang berbicara dengan tidak memperhatikan SPOK. Namun menurut Mimin grammar itu tetaplah penting, kenapa? Mimin akan bahas tentang pentingnya grammar serta apa saja materi yang ada di dalamnya.
Pentingnya Grammar
Yang pertama kita akan membahas kenapa grammar itu penting. Menurut Mimin grammar itu tidak boleh diabaikan. Meskipun seorang native speaker terkadang berbicara tidak menggunakan aturan grammar, namun bukan berarti mereka tidak mengerti grammar.
Nah jika kamu ingin bisa lancar berbahasa Inggris seperti seorang native speaker, tentu kamu harus menguasai grammar, terlepas dari dalam beberapa kondisi tidak digunakan.
Nah berikut ini adalah beberapa alasan kenapa grammar itu penting.
1. Menyusun Kalimat dengan Lebih Mudah
Jika kamu memahami grammar, kamu akan bisa menyusun kalimat dengan lebih mudah. Mengabaikan hal ini akan membuat susunan kalimatmu menjadi rancu dan sulit dimengerti. “Tapi seorang native speaker terkadang juga tidak memakai grammar” ya, tapi mereka berada di lingkungan dengan komunikasi bahasa Inggris, jadi apa yang keluar dari mulut mereka tentu sudah sering didengar dan dimengerti.
Misanya kita lihat konten-konten dari bule yang mencoba berbicara degan bahasa Indonesia, mungkin kita mengerti apa yang mereka maksud. Namun di telinga terdengar aneh karena terkadang susunan kalimatnya terbalik-balik. Nah itulah kenapa grammar itu menjadi sesuatu yang penting.
2. Menulis dan Percakapan Formal
Pentingnya grammar selanjutnya adalah untuk menulis dan percakapan formal. Dalam percakapan formal, kamu harus bisa menggunakan aturan kebahasaan yang benar, sama seperti saat menulis. Dalam bahasa Indonesia saja, saat dalam situasi formal, kita cenderung menggunakan pemilihan kata yang bagus.
Nah dari sini sudah menejelaskan kalau grammar itu tetap perlu dipelajari. Native speaker yang sering kamu dengar tentu mereka menguasai percakapan formal meskipun jarang digunakan.
3. Menguasai Soal dalam Tes Bahasa Inggris
Tes TOEFL dan IELTS adalah tes yang standar bahasa Inggris international. Di dalamnya ada ujian writing dan speaking, dan dalam TOEFL terdapat soal structure. Dalam tes ini menilai seberapa pemahaman dan keterampilan kita terhadap penggunaan grammar dalam kalimat.
Menguasai grammar atau memiliki nilai yang tinggi pada tes ini akan memberikan banyak keuntungan. Hasil tes ini bisa digunakan untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris kamu. Bisa kamu gunakan untuk melamar pekerjaan, hingga mendapat beasiswa luar negeri.
Nah, beberapa orang beranggapan jika belajar bahasa Inggris dari grammar dulu, kita akan cenderung tidak percaya diri dalam speaking karena takut salah saat berbicara. Akan tetapi yang terpenting, dari manapun kamu memulai belajar, grammar tetap harus kamu jadikan materi belajar, meskipun kamu memulainya dari speaking untuk membangun kepercayaan dirimu.
Nah, ada materi grammar dasar yang perlu kamu pahami, sebagai bekal untuk mempelajari materi yang lebih kompeks. Di poin selanjutnya akan Mimin jelaskan satu persatu.
Apa Saja Materi Grammar
Ada beberapa materi grammar yang harus kamu tahu. Berikut ini adalah materi dasar dalam grammar.
Part of Speech
Materi grammar pertama yang harus kamu tahu adalah tentang part of speech. Beberapa orang menyebutnya dengan kelas kata. Jadi setiap vocab dalam bahasa Inggris memiliki jenis-jenis yang berjumlah 8 jenis. Berikut adalah jenis-jenisnya.
1. Noun (Kata Benda)
Kata yang merujuk pada orang, benda, peristiwa, ide, dan lain-lain baik kasat mata maupun yang tidak kasat mata. Baik yang bisa dihitung maupun tidak. beberapa kata yang termasuk dalam noun adalah mother, teacher, park, office, book, car, happiness, dan freedom.
2. Pronoun (Kata Ganti)
Pronoun adalah kata ganti, kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda, atau merujuk pada noun. Lihat penjelasan tentang pronoun. Beberapa kata yang termasuk dalam kata sifat adalah I, you, he, she, it, we, they, mine, whom, dan lain-lain.
3. Verb (kata Benda)
Verb merupakan kata kerja, yaitu kata yang merujuk pada suau aksi atau kegiatan yang dilakukan. Lihat penjelasan tentang verb. Beberapa kata yang termasuk dalam verb adalah run, jump, seem, appear, feel, dan lain-lain.
4. Adjective (Kata Sifat)
Adjective merupakan kata sifat, yaitu kata yang digunakan untuk mendeskripsikan noun dan pronoun. Liht penjelasan lain tentang adjective. Beberapa kata yang termasuk dalam kata sifat adalah beautiful, tall, few, several, bigger, smaller, dan lain-lain.
5. Preposition (Preposisi)
Preposition artinya kata depan. Kata ini digunakan untuk menunjukkan lokasi, arah, atau waktu. Beberapa kata yang termasuk dalam preposition adalah in, on, at, to, by, with, for, from, of dan lain-lain. Lihat penjelasan preposition selengkapnya.
6. Conjunction (Kata Hubung)
Conjunction artinya adalah kata hubung. Kata ini digunakan sebagai penghubung antar kata. Lihat penjelasan conjunction. Kata yang termasuk dalam conjunction adalah and, but, or, so, yet, for, nor, because, dan lain-lain.
7. Adverb (Kata Keterangan)
Adverb adalah kata keterangan, yaitu kata yang dipakai untuk memberikan keterangan pada adjective, verb, atau adverb. Kata ini memberikan informasi tentang cara, tempat, waktu, dan bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi. Lihat penjelasan lengkap adverb. Contoh adverb adalah slowly, quickly, carefully, happily, sadly, beautifully, dan lain-lain.
8. Interjection (Kata Seru)
Yang terakhir adalah interjection atau kata seru. Kata ini digunakan untuk memberikan reaksi atau sikap seseorang terhadap satu situasi. Contoh kata seru adalah Wow!, Oh!, Ah!, Ouch!, Alas!, Yay!, Oops!, Hooray!, dan lain-lain.
Penggunaan a dan an
Kamu pasti pernah menemui kata “a cup of tea” atau “an apple”. Nah, kata a dan an disebut sebagai article. Fungsinya adalah menunjukkan jumlah dari noun yang jumlahnya adalah satu. Kalau bahasa Indonesia, kita biasa menggunakan kata seorang guru (a teacher), seokor elang (an eagle), sebuah mobil (a car).
Nah bedanya a dan an adalah, a digunakan untuk kata yang diawali dengan huruf konsonan contohnya “a book”. Sedangkan an digunakan untuk benda yang diawali dengan huruf vocal, contohnya “an umbrella”.
There is dan There are
There is dan there are digunakan untuk menunjuk sesuatu atau benda yang dapat kita lihat namun tidak terjangkau oleh tangan. There is digunakan untuk menunjuk benda yang tunggal, atau benda yang tidak bisa dihitung. Sedangkan there are digunakan untuk menunjuk benda jamak yang bisa dihitung. Lihat penjelasan lengkap there is dan there are.
Contoh kalimat:
- There is a cat on the roof. (Ada seekor kucing di atas atap.)
- There are three books on the table. (Ada tiga buku di atas meja.)
- There is a problem with the computer. (Ada masalah dengan komputer.)
- There are several cars parked outside the building. (Ada beberapa mobil yang diparkir di luar gedung.)
Tenses
Materi grammar terkahir yang perlu kamu tahu adalah tenses. Tenses adalah susunan kalimat dalam bahasa Inggris yang terikat dengan waktu dan sifat kejadian. Misalnya masa lalu, masa depan, atau sekarang. Sudah dilakukan, sedang dilakukan, atau akan dilakukan.
Ada 16 jenis tenses yang perlu kamu pahami susunan dan penggunaannya. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, pelajari di penjelasan lengkap 16 jenis tenses.
Nah, itulah pembahasan tentang pentingnya grammar dan apa saja materinya. Jadi tahu kan kenapa grammar itu penting. Setidaknya kamu memahami beberapa materi di atas agar dapat membuat kalimat yang dapat dimengerti. Setiap bahasa memiliki aturan pembentukan masing-masing. Jadi tetap belajar meskipun pelan-pelan. Semangat!