Perbedaan There is dan There are dalam Bahasa Inggris
kampung-inggris-pare.id – hai teman-teman, belajar bahasa Inggris lagi yuk. Kali ini kita akan membahas tentang perbedaan there is dan there are. Secara sekilas kedua ini kata ini sama, hanya berbeda pada to be saja, namun secara penggunaan, kedua kata ini berbeda loh. Untuk itu kamu perlu memahami agar dapat meletakkan kata yang sesuai dengan konteks kalimat dalam bahasa Inggris. Yuk kita mulai pembahasannya.
Seperti Apa Definisinya
There is dan there are adalah frasa dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan keberadaan sesuatu yang berupa noun atau kata benda. Kata ini digunakan dalam kalimat berbentuk simple present, ketahui pola kalimatnya dalam artikel simple present tense.
Kata “there” sendiri merupakan kata yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang letaknya ada di tempat lain. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia maka dapat diartikan sebagai kata “di sana”.
Sedangkan “is” dan “are” merupakan to be.
Contoh:
- “There is a cat sitting on the fence.” (Ada seekor kucing duduk di pagar.)
- “There are many books on the shelf.” (Ada banyak buku di rak.)
- “Is there anyone waiting for me outside?” (Apakah ada yang menunggu saya di luar?)
Perbedaan There is dan There are
Nah saatnya untuk membahas tentang perbedaan there is dan there are. Sebenarnya yang membedakan penggunaan dari dua kata ini adalah jumlah dari benda (noun) yang ditunjuk. There is digunakan untuk menyebut benda yang jumlahnya tunggal, sedangkan there are digunakan untuk menyebut benda yang jumlahnya jamak. Namun kita akan membahas satu per satu dari dua kata ini.
Penggunaan There is
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa there is digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang jumlahnya tunggal. Pola kalimatnya adalah seperti di bawah ini:
there is + a/an + object. (benda tunggal)
Nah, karena digunakan untuk noun yang sifatnya tunggal, maka perlu menambahkan article a atau an. Saat huruf yang dari kata yang menunjukkan objek diawali dengan huruf konsonan, maka menggunakan “a”, sedangkan jika huruf dari kata diawali huruf vokal, maka menggunakan “a”. Lihat contoh kalimat di bawah ini:
- “There is a new restaurant opening in our neighborhood next week.” (Ada restoran baru yang akan dibuka di lingkungan kita minggu depan.)
- “There is an interesting article in today’s newspaper about climate change.” (Ada artikel menarik dalam koran hari ini tentang perubahan iklim.)
Untuk membuat kalimat positif, maka susunan kalimatnya harus menambahkan kata a atau an sebelum kata benda:
Contoh:
- “There is a strong smell of coffee coming from the kitchen.” (Ada aroma kopi yang kuat berasal dari dapur.)
- “There is a meeting scheduled for tomorrow afternoon to discuss the new project.” (Ada pertemuan yang dijadwalkan untuk besok sore untuk membahas proyek baru.)
Untuk membuat kalimat negatif, maka setelah kata “is” kamu harus menambahkan kata “not”.
Contoh:
- “There is not enough time to finish the project before the deadline.” (Tidak ada cukup waktu untuk menyelesaikan proyek sebelum batas waktu.)
- “In the abandoned house, there is not a single piece of furniture left.” (Di rumah yang ditinggalkan itu, tidak ada satu pun perabotan yang tersisa.)
Untuk membuat kalimat interogatif atau pertanyaan dengan jawaban “ya” atau “tidak”, maka letakkan to be di depan, menjadi is there.
Contoh:
- “Is there any milk left in the refrigerator?” (Apakah ada susu yang tersisa di dalam lemari es?)
- “Is there a doctor available at this hour?” (Apakah ada dokter yang tersedia pada jam ini?)
Nah, kata there is juga bisa digunakan untuk benda yang jumlahnya tidak dapat dihitung. Dalam kalimatnya harus menambahkan kata “some” sebelum kata benda.
Contoh:
- “There is some leftover cake in the fridge if you want a snack.” (Ada sedikit kue sisa di dalam lemari es jika kamu ingin camilan.)
- “There is some uncertainty surrounding the outcome of the election.” (Ada beberapa ketidakpastian mengenai hasil pemilihan.)
Untuk kalimat negatifnya, kamu perlu menambahkan kata “not” setelah “is”, dan menambahkan kata “any” sebelum kata benda.
Contoh:
- “There isn’t any space left in the car for additional passengers.” (Tidak ada ruang tersisa di mobil untuk penumpang tambahan.)
- “There isn’t any need to worry; everything is under control.” (Tidak ada alasan untuk khawatir; semuanya dalam kendali.)
Untuk kalimat interogatif, maka susunan kalimatnya sama, yaitu dengan meletakkan to be di depan, kemudian menambahkan kata “any” sebelum kata benda
Contoh:
- “Is there any milk left in the fridge for my cereal?” (Apakah ada susu tersisa di kulkas untuk sereal saya?)
- “Is there any chance of getting a refund for this item?” (Apakah ada kesempatan untuk mendapatkan pengembalian dana untuk barang ini?)
Penggunaan There are
Nah kita sekarang membahas “there are” dalam perbedaan there is dan there are, maka there are bersifat sebaliknya, yaitu digunakan untuk benda yang jamak. Berikut susunan kalimatnya:
there are + object + s/es. (benda jamak)
Nah karena objeknya jamak, maka tentu kamu perlu menambahkan s atau es diakhir kata benda. Contohnya di bawah ini:
Contoh:
- “There are many students in the classroom.” (Ada banyak siswa di dalam kelas.)
- “There are several apples on the table.” (Ada beberapa apel di atas meja.)
Nah contoh di atas adalah contoh dari kalimat positif. Untuk membuat kalimat negatifnya yaitu dengan menambahkan kata “not” setelah kata “is”, lalu tambahkan kata “any”.
Contoh:
- “There are not any cookies left in the jar.” (Tidak ada satu pun kue yang tersisa di dalam toples.)
- “There are not any clouds in the sky today.” (Tidak ada satu pun awan di langit hari ini.)
Untuk membentuk kalimat tanya, maka sama saja, yaitu dengan meletakkan to be di depan, dan menambahkan kata “any” sebelum kata benda.
Contoh:
- “Are there any plans for the weekend?” (Apakah ada rencana untuk akhir pekan?)
- “Are there any new updates on the project?” (Apakah ada pembaruan baru tentang proyek tersebut?)
Nah, itulah penjelasan tentang perbedaan there is dan there are. Perbedaannya cukup sederhana kok. Yakni berhubungan dengan jenis kata benda yang digunakan. Jadi kamu jangan salah meletakkan kalimatnya. Sekian dan selamat belajar.